![]() Further study of a larger population is required before concluding a beneficial effect of non-conventional ventilation on regional hemodynamics in pre-operative HLHS infants. These interesting preliminary data suggest that a non-conventional low-PEEP ventilatory strategy may improve celiac artery BFV in pre-operative infants with HLHS. Due to the small sample size the power was less than the desirable level. Celiac PI and AV changed significantly (*p<0.04) in the low PEEP group. Average velocity (AV) and Pulsatility Index (PI) were calculated for each vessel by an investigator blinded to study group. Doppler blood flow velocity (BFV) measurements of the celiac (CA), superior mesenteric (SMA) and anterior cerebral (ACA) arteries were performed prior to and one hour after the intervention. PEEP was adjusted to obtain saturations of 75–85%. Term infants with HLHS and unbalanced circulations were randomised to either a low (8) ventilation during stabilisation prior to Norwood procedure. We questioned whether a non-conventional ventilator strategy improved regional vascular hemodynamics in the anterior cerebral and splanchnic vascular. It is suggested that the use of non-conventional positive end-expiratory pressure (PEEP) ventilatory strategies increases pulmonary vascular resistance and improves the balance of Qp/Qs in pre-operative infants with HLHS. Hasil validasi media pembelajaran mendapatkan nilai 94,4% dengan kriteria sangat valid dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Hasil validasi multimedia ini oleh ahli materi Bioteknologi mendapatkan nilai 75% dengan kriteria valid dan dapat digunakan dengan sedikit revisi pada validasi tahap pertama, serta mendapatkan nilai 90,62% dengan kriteria sangat valid dan dapat digunakan tanpa revisi pada validasi kedua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu media pembelajaran berbasis teknologi informasi yang menghindari penggunaan kertas dalam penggunaannya dan sesuai era digital 4.0. Pasca mengembangkan produk multimedia, validasi dilakukan oleh ahli materi bioteknologi dan ahli media pembelajaran pada multimedia tersebut untuk dianalisis dan diambil kesimpulan validitas produk. Namun dalam pengembangan dapat dilaksanakan terlebih dahulu sampai tahap ke 3. Metode dalam mengembangkan multimedia ini memiliki 5 tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. ![]() ![]() Pengembangan multimedia dengan menggunakan program bernama Autoplay ini sangat membantu baik guru maupun dosen dalam mewadahi materi yang salah satunya adalah Bioteknologi. Multimedia sebagai salah satu media sangat penting digunakan sebagai inventaris media dalam pembelajaran. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2023
Categories |